Ciamis, 18 Februari 2025 – Ratusan warga Cibitung Hilir, Kertasari, Ciamis, memadati area Makam Mama Kyai Antasuta (Syekh Abdul Syukur) untuk mengikuti tradisi tahunan Nadran Lembur. Acara yang berlangsung pada Selasa (18/2) ini merupakan bagian dari persiapan masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Ciamis, R. Ega Anggara Al Kautsar, SH, MM, didampingi Kepala Bidang Kebudayaan H. Muharam Ahmad Zajuli, S.IP, M.Pd serta Kepala Bidang Kepemudaan Sodikin, S.Pd, MM. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya dan tradisi keagamaan yang telah berlangsung turun-temurun.

Suasana khidmat terasa ketika para warga melantunkan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Prosesi sakral ini diawali dengan tawasulan dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan santap siang yang merupakan hasil swadaya masyarakat.

"Tradisi Nadran Lembur bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata pelestarian budaya dan syiar agama Islam," ujar Ega Anggara Al Kautsar.

Ia menambahkan bahwa tradisi ini merupakan bentuk penghormatan masyarakat Cibitung Hilir kepada leluhur mereka, khususnya Mama Kyai Antasuta, seorang tokoh agama dan Wedana yang dihormati pada masanya.

Nadran Lembur memiliki makna mendalam sebagai ungkapan syukur dan doa kepada Allah SWT atas kesempatan menyambut Ramadan. Masyarakat menjadikannya momen untuk membersihkan hati dan mempersiapkan diri secara spiritual sebelum memasuki bulan suci.

Acara ini tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga menjadi bagian dari kekayaan budaya lokal yang terus dipertahankan oleh masyarakat Ciamis.