Ciamis, 20 Februari 2025 - Masyarakat Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar tradisi Ngikis di Situs Sejarah Petilasan Gunung Padang. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian tradisi adat dalam menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah.
Tradisi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh budaya, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda dari dalam dan luar Kabupaten Ciamis. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dalam menjaga dan melestarikan budaya leluhur yang telah berlangsung turun-temurun.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Ciamis, R. Ega Anggara Al Kautsar, SH, MH, menekankan pentingnya memahami hubungan antara agama dan budaya. "Di sini masih banyak yang membedakan agama dengan budaya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan makna dari tradisi Ngikis, yakni sebagai bentuk refleksi diri dalam menyambut bulan suci. "Ngikis itu adalah memagari diri. Kita akan menghadapi bulan suci Ramadan. Kalau kita tidak menyiapkan diri untuk bulan suci ini, bagaimana nantinya kita bisa beribadah dengan baik?" tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kebudayaan, H. Muharam Ahmad Zajuli, S.IP, M.Pd, serta Kepala Bidang Kepemudaan, Sodikin, S.Pd, MM. Kehadiran mereka menegaskan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya dan tradisi keagamaan yang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Ciamis.
Dengan diadakannya tradisi Ngikis, masyarakat berharap dapat mempersiapkan diri secara lahir dan batin dalam menyambut bulan Ramadan, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga. Acara ini menjadi bukti bahwa budaya dan agama dapat berjalan selaras dalam kehidupan masyarakat.
