DECEMBER 9, 2022
Pemerintahan

Pelatihan Kewirausahaan Bagi Anggota Pemuda Tahun 2020

post-img

Kreatifitas anggota Pemuda khususnya di Kabupaten Ciamis sangatlah beragam. Baik yang menghasilkan maupun yang terus dikembangkan. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Ciamis perlu mengembangkan dan merespond baik kreatifitas para Pemuda di Kabupaten Ciamis yang salah satunya di bidang Wirausaha. Dengan latar belakang tersebut, Dinas kebudayaan kepemudaan dan olahraga bidang kepemudaan dan kepramukaan seksi kewirausahaan dan kepeloporan pemuda mengadakan Pelatihan Kewirausahaan bagi anggota pemuda dengan tujuan merangsang anggota pemuda untuk mengembangkan kreatifitasnya di bidang Wirausaha, sehingga anngota Pemuda Ciamis bisa Berdikari (berdiri di kaki sendiri) tidak bergantung pada orang tua maupun pemerintah.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Priangan Ciamis dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. Peserta ini berasal dari setiap kecamatan yang ada di Ciamis yang sudah merintis usahnya baik usaha keci maupun usaha menengah. Pelatihan yang awal mula akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Maret 2020 dan ahirnya dilaksanakan pada tanggal 18-19 September 2020. Alasan pengunduran ini karena adanya Pandemi Covid 19 yang tidak hanya menyerang Nega Indonesia tapi hampir Seluruh Negara di Dunia. Meski pelaksanaan kegiatan menggunakan Protokol Kesehatan yang sangat ketat, tidak menyusutkan semangat peserta untuk antusias mengikuti acara Pelatihan ini. Pelatihan ini langsung dibuka oleh Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Bapak Dr. H. Toto Marwoto M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa anggota pemuda Ciamis harus bisa mengembangkan Usahanya dan mengsinergiskannya dengan potensi yang ada dikabupaten Ciamis. Semoga dengan diadakannya pelatihan kewirausahaan bagi anggota pemuda ini bisa memantik potensi potensi terpendam anggota pemuda Ciamis untuk lebih kreatif, berinovasi dan menghasilkan.

author-img_1

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Penulis

Sinergi Membangun Kemandirian Ekonomi, Sejahtera untuk Semua.

About Us

The argument in favor of using filler text goes something like this: If you use arey real content in the Consulting Process anytime you reachtent.

Cart